Recent Posts

Rabu, 12 November 2014

1 komentar

Cerita Asal Usul Danau Teluk Gelam

Cerita Asal Usul Danau Teluk Gelam - Zaman dahulu ada sebuah kerajaan. Kerajaan ini sering disebut kerajaan alang-alang, di kerajaan ini juga ada raja dan ratu. Ratu tersebut sering sakit-sakitan, mereka mempunyai anak yang bernama Tapanalang. Sudah segala cara dilakukan sang raja agar ratu bisa sembuh, tetapi tidak bisa. Akhirnya ratu meninggal, beberapa bulan ratu meninggal, raja menikah lagi dengan seorang perempuan janda di luar kerajaan yang beranak satu.
Awal pernikahan, si janda ini baik terhadap anak tirinya Tapanalang, tetapi setelah 15 tahun kemudian. Tapanalang sering bermain dengan saudara tirinya, tetapi saudara tirinya memfitnah Tapanalang di depan sang raja, saudara tirinya bilang bahwa Tapanalang telah menghamili seorang perempuan di luar kerajaan. Mendengar perkataan dari saudara tirinya tersebut sang raja marah besar terhadap Tapanalang. Sampai-sampai Tapanalang diusir oleh ayahnya, setelah Tapanalang diusir, dia mengembara ke hutan, dan hidup di hutan.
Suatu hari dia menemui hutan yang sangat lebat, di sana Tapanalang membuat talang untuk berkebun. Sekarang talang tersebut dinamakan desa Talang Pangeran.
Talang tersebut ditinggalkan begitu saja lalu Tapanalang pun melanjutkan perjalanan yang sangat jauh, di tengah perjalanan dia menemukan sebuah gubuk yang bersih dan terawat. Tapanalang penasaran siapa yang menghuni gubuk tersebut, dan dia selalu mengawasi gubuk tersebut, ternyata penghuni gubuk tersebut adalah seorang gadis. Tapi gadis tersebut tidak pernah menampakkan wajahnya, dia selalu menutupi wajahnya dengan rambutnya yang sangat panjang. Karena penasaran Tapanalang dengan gadis tersebut, Tapanalang terus memperhatikannya. Melihat gubuk tersebut sepi Tapanalang dengan lancang memasuki gubuk tersebut. Tapanalang kaget setelah melihat wajah gadis tersebut yang sangat buruk. Tapi karena Tapanalang sudah terlanjur cinta terhadap gadis tersebut, gadis tersebut pun kaget setelah melihat Tapanalang. Lalu, gadis tersebut dipeluk Tapanalang, tetapi Tapanalang kaget setelah melihat wajah gadis tersebut berubah menjadi sangat cantik. Ternyata gadis tersebut juga berasal dari sebuah kerajaan, gadis tersebut juga di usir oleh ayahnya karena ayahnya tidak mau menanggung malu karena wajah gadis tersebut buruk, hanya seorang pemuda yang benar-benar menyayangi dia dan memeluk dialah yang bisa merubah wajahnya dan pemuda itu adalah Tapanalang.
Setelah kejadian itu Tapanalang dan gadis itupun menikah, mereka dapat hidup dengan cara bercocok tanam dan beternak, mereka dikaruniai dua orang anak, satu laki-laki dan satunya lagi perempuan.
Tiba-tiba ada seorang perampok yang merampok seluruh harta benda yang susah payah mereka kumpulkan dengan bercocok tanam dan beternak, anak laki-laki mereka dibunuh oleh perampok itu dan anak perempuannya diculik.
Tapanalang kecewa melihat kejadian ini dan melihat istrinya yang pingsan, Tapanalang pun menangis. Tiba-tiba datang keajaiban air mata tangisan Tapanalang tersebut berubah menjadi danau dan Tapanalang berubah menjadi buaya putih, tidak lama kemudian istrinya pun terbangun dari pingsannya dan melihat disekitarnya sudah dipenuhi air dan melihat Tapanalang telah berubah menjadi buaya, akhirnya istrinya menaiki pohon dan melihat apa yang terjadi. Setelah beberapa lama dia di atas pohon dan tidak turun-turun, dia pun berubah menjadi burung gelam dan burung tersebut bertelur di bawah pohon. Masyarakat sekitar percaya bahwa itu adalah telur burung gelam.
Karena di bawah pohon itu terdapat telur burung gelam dan tiba-tiba terdapat danau, maka danau tersebut sering disebut teluk. Maka jadilah namanya DANAU TELUK GELAM.

1 komentar:

ealasiddeqiao mengatakan...

Gambling 101: Casino & Sports Betting | MapYRO
Mapyro real estate in San Carlos, TX with information 구미 출장마사지 about casino, 서울특별 출장안마 sports betting, 상주 출장샵 For 제주도 출장마사지 any casino-style event, the following three locations 세종특별자치 출장마사지 have been

Best viewed on firefox 5+

Followers

Traffic Pengunjung

Popular Posts

Copyright © Design by Dadang Herdiana