7 Buku Paling Misterius di Dunia
Tahukah
anda? Buku adalah tempat gudangnya ilmu, entah itu ilmu yang baik
maupun sebaliknya. Uniknya, di dunia ternyata terdapat buku-buku yang
isinya tak dapat ditangkap oleh akal pikiran kita. Sehingga Buku-buku
ini diperbincangkan banyak orang karena sangat misterius.
1. The Codex Seraphinianus
The Codex Seraphinianus adalah sebuah mahakaraya berupa buku karangan
dari seorang seniman Itali bernama Serafini. Buki ini merupakan
ensiklopedia yang membahas tentang dunia lain. Buku ini ditulis dengan
bahasa ciptaan Serafini sendiri, tulisannya berisi ilustrasi-ilustrasi
yang aneh berupa ilustrasi gambar berwarna. Seperti ada gambar ikan yang
bentuknya seperti bola mata manusia, lengkap dengan bulu mata.
Buku ini terdiri dari 360 halaman, ditulis dengan uraian tulisan ataupun
kode. Banyak sekali orang yang mencoba melukiskan buku ini ke dalam
kehidupan di sebuah planet secara paralel. Sebuah mahakarya yang sangat
menentang persepsi manusia dan insting ilmiah.
2. The Ripley Scroll
Buku ini ditulis oleh seorang kimiawan asal Inggris, Sir George Ripley.
Buku ini menjadi sebuah misteri dan melahirkan banyak penafsiran. Buki
ini dipercaya mempunyai ramuan keabadian dan membuat bingung para
ilmuwan yang mencoba mengurai dan menganalisa isinya. Sir George Ripley
merupakan cendekiawan yang lebih jenius dari yang dia kira, bahkan dia
pernah membuat sebuah buku yang didekasikan untuk raja Edward IV dan
sang raja sangat menghargai karyanya. Namun, tetap saja, buku The Ripley
Scroll ini tidak diperuntukkan bagi mereka yang lebih cenderung
berfikir realistis.
3. Nostradamus In Crypt
Buku Nostradamus In Crypt merupakan salah satu buku terbitan yang
terkenal di dunia semenjak diluncurkan kepada publik pada tahun 1555
masehi.Buku ini merupakan kumpulan syair kuatrain (empat baris) ataupun
ayat-ayat aneh bahkan menyangkut kejadian yang akan terjadi di masa
depan yang telah diprediksi, sejak tahun 1556. Ada ribuan orang yang
ingin mencoba menuliskan dan menuangkan kembali maksud dari isi buku
Notradamus ini. Namun banyak hal sulit dan tidak dimengerti sehingga
mereka selalu gagal dalam menjelaskan apa maksud dari isi ayat di dalam
buku tersebut. Sebagaimana yang dihadapi orang-orang yang ingin
menjelaskan isi buku tersebut di tahun 1555.
4. Prodigiorum AC Ostentorum Chronicon
Buku ini ditulis pada tahun 1557, oleh Konrad Lykosthenes di Basel
(Sebuah Kota di Swiss). Prodigiorum AC Ostentorum Chronicon merupakan
sebuah buku yang unik dan misterius.
Buku ini berisi kumpulan pertanda dan isyarat yang membentang sejarah
Eropa, dari zaman Yunani dan Romawi sampai dengan nurbuat kontemporer.
Hal ini juga dijelaskan dan digambarkan berbagai makhluk, baik yang
nyata maupun realistis.
5. Book of The Dead
Judul sebenarnya dari buku ini adalah "The Spells of Coming Forth by
Day", dipenuhi oleh tulisan mantra-mantra dan kidung. Kedua format
tulisan tersebut digunakan untuk menolong arwah mereka yang mati
sehingga dapat mencapai akhirat, menjadi kuat dan abadi.
Buku "book of The Dead" ini paling sering ditulis dengan hierogylph atau
tulisan tegak bersambung , dan sering digambarkan dengan sketsa yang
menggambarkan almarhum dan perjalanan mereka ke akhirat.
6. The Book of Soyga
The Book of Soyga atau disebut juga Aldaria, merupakan sebuah buku sihir
dan paranormal yang berisi bagian-bagian yang belum diterjemahkan oleh
para sarjana. Buku ini terkenal karena berkaitan dengan John Dee,
seorang pemikir, yang terkenal untuk mencoba hal-hal gaib.
Sayangnya, Dee tidak mampu menyelesaikan decoding misteri Kitab Soyga
sebelum kematiannya. Setelah kematian Dee, buku itu dianggap hilang
sampai tahun 1994. Namun untungnya, dua salinannya ditemukan di Inggris.
Para ahli telah lama mempelajari buku itu, dan sebagian dari mereka
mampu menerjemahkan sebagian dari buku ini.
7. The Voynich Manuscript
The Voynich Manuscript, yang dikenal dengan sebutan "the world's most
mysterious manuscript", adalah sebuah karya pada abad ke-15 awal,
mungkin dari Italia Utara. Namun, bahasa dalam buku ini begitu sulit
sehingga tidak dikenal oleh hampir setiap kryptografer yang pernah
mencobanya.
Konon, The Voynich Manuscript di masa lalu berjumlah 272 halaman,
beberapa sudah hilang ketika The Voynich Manuscript diperoleh pada tahun
1912. Ada bukti kuat bahwa banyak dari bifolios buku itu disusun ulang
pada berbagai titik dalam sejarahnya, dan bahwa urutan halaman asli
mungkin telah cukup berbeda dari apa yang kita lihat sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar