Recent Posts

Minggu, 26 Oktober 2014

0 komentar

Download Lagu Cita Citata - Sakitnya Tuh Disini

Download Lagu Cita Citata - Sakitnya Tuh Disini


Sakitnya tuh di sini Di dalam hatiku
Sakitnya tuh di sini Melihat kau selingkuh
Sakitnya tuh di sini Pas kena hatiku
Sakitnya tuh di sini Kau menduakan aku

Download Lagu Cita Citata - Sakitnya Tuh Disini


Teganya hatimu
Permainkan cintaku
Sadisnya caramu
Mengkhianati aku
Sakitnya hatiku
Hancurnya jiwaku
Di depan mataku
Kau sedang bercumbu

Download Lagu Cita Citata - Sakitnya Tuh Disini

Sakitnya tuh di sini Di dalam hatiku
Sakitnya tuh di sini Melihat kau selingkuh
Sakitnya tuh di sini Pas kena hatiku
Sakitnya tuh di sini Kau menduakan aku

Download Lagu Cita Citata - Sakitnya Tuh Disini

Sakit sakit  sakitnya tuh di sini
Sakit sakit  sakitnya tuh di sini

Download Lagu Cita Citata - Sakitnya Tuh Disini

Teganya hatimu
Permainkan cintaku
Sadisnya caramu
Mengkhianati aku
Sakitnya hatiku
Hancurnya jiwaku
Di depan mataku
Kau sedang bercumbu

Download Lagu Cita Citata - Sakitnya Tuh Disini

Sakitnya tuh di sini Di dalam hatiku
Sakitnya tuh di sini Melihat kau selingkuh
Sakitnya tuh di sini Pas kena hatiku
Sakitnya tuh di sini Kau menduakan aku

Download Lagu Cita Citata - Sakitnya Tuh Disini

Sakitnya tuh di sini Di dalam hatiku
Sakitnya tuh di sini Melihat kau selingkuh
Sakitnya tuh di sini Pas kena hatiku
Sakitnya tuh di sini Kau menduakan aku

Download Lagu Cita Citata - Sakitnya Tuh Disini

Sakit sakit  Sakitnya tuh di sini
Sakit sakit  Sakitnya tuh di sini


Klik Disini Sob : Download Lagu Cita Citata - Sakitnya Tuh Disini
( Label: ) Read more

Selasa, 21 Oktober 2014

0 komentar

Macam-Macam Karya Seni di Indonesia

Macam-Macam Karya Seni di Indonesia

Jenis-jenis karya seni rupa terapan daerah/nusantara, Kerajinan batik, ukir, anyaman, topeng, tenun, wayang, keramik.
Hasil karya seni rupa terapan setiap daerah tidak
sama. Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing. Bendabenda
seni rupa terapan yang dihasilkan di berbagai daerah, di antaranya sebagai berikut.

1. Kerajinan batik
Sejarah batik di Nusantara berkaitan dengan per-
kembangan Kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudahnya.
Kain batik dibuat dengan cara melukis dengan
menggunakan canting dan kuas di atas kain dengan bahan
lilin yang dipanaskan. Hasil proses membatik
tersebut dinamakan batik tulis.

Daerah-daerah penghasil batik di
Nusantara, antara lain sebagai berikut.
a. Jawa Tengah dan Yogyakarta
Jawa Tengah merupakan daerah
penghasil kain batik terbesar di
Nusantara. Batik Jawa Tengah
memiliki corak yang khas dan
sarat dengan filosofi. Daerah penghasil batik di Jawa
Tengah yang paling menonjol adalah Pekalongan,
Solo, dan Semarang. Pusat penghasil kain batik
terkenal lainnya adalah Yogyakarta.

1) Batik Yogyakarta dan Solo (Surakarta)
Sejarah batik Yogyakarta adalah pengembangan
dari batik Solo. Hubungan dari kedua daerah
tersebut sangat erat. Batik Yogyakarta dan Solo
sarat filosofi dan lebih banyak didominasi
warna cokelat dan biru tua. Ada sekitar 4.000
motif batik Yogyakarta, yang cukup terkenal,
di antaranya adalah motif parang, babon
angrem, dan wahyu tumurun. Motif batik Solo,
antara lain sidomukti, sidoluruh, dan lereng.

2) Batik Pekalongan dan Semarang
Batik Pekalongan memiliki ciri pesisir dengan
corak ragam hias alami. Corak ragam hiasnya
banyak mendapat pengaruh dari Cina yang
dinamis dan kaya akan warna. Batik Pekalongan
banyak didominasi warna cerah, hijau, kuning,
merah, dan merah muda, serta didominasi
motif bunga (buketan).
Batik Semarang banyak didominasi warna
cokelat, kuning, hijau, dan hitam dengan motif
alam, seperti bunga, dedaunan, dan burung.

b. Jawa Timur
Jawa Timur termasuk daerah penghasil batik, antara
lain Madura, Tulungagung, Pacitan, Ponorogo,
Mojokerto, Tuban, dan lain-lain.
Batik Madura mengandalkan corak bunga yang
unik dengan pola daun-daunan. Di daerah ini
terdapat beberapa motif batik tertua, yaitu ramok,
sebar jagab, rumput laut, okel, dan panji lintrik.
Warna yang digunakan kebanyakan diambil dari
bahan alam dengan warna yang mencolok.
Batik Tulungagung berwarna sogan (cokelat) dan
biru tua dengan motif Lung (tumbuhan) dan
bunga. Untuk batik Tuban, yang cukup dikenal
adalah batik gedog yang berciri khas golongan batik
pesisir. Motif ini didominasi motif burung dan
bunga.
Sedangkan batik Banyuwangi lebih dikenal
dengan
motif batik gajah uling, dengan dasar kain
berwarna
putih.

c. Jawa Barat
Daerah penghasil batik di Jawa Barat, antara lain
Cirebon dan Tasikmalaya. Batik Cirebon memiliki
kekhasan sendiri, yaitu motif mega mendung yang
kaya akan warna seperti cokelat, ungu, biru, hijau,
merah, dan hitam. Batik Tasikmalaya yang sangat
terkenal adalah batik sarian yang merupakan
kumpulan beberapa motif gabungan dari motif
kumeli, rereng, burung, kupu-kupu, dan bunga.
Batik tulis khas Tasikmalaya banyak menggunakan
warna dasar merah, kuning, ungu, biru, hijau, dan
sogan. Motifnya lebih banyak natural (alam).

d. Bali
Daerah penghasil batik di Bali, antara lain Gianyar
dan Denpasar. Corak batik Bali banyak kesamaan
gaya dengan batik di Jawa. Namun batik Bali menggunakan
warna-warna yang lebih cerah.

e. Sumatra
Daerah penghasil batik Sumatra antara lain Padang
(Sumatra Barat) dan Jambi. Padang terkenal dengan
batik tanah liek. Bahan pewarna batik Sumatra
umumnya berasal dari bahan-bahan alami, termasuk
akar-akaran yang dicampur tanah liat sehingga memiliki ciri khas tersendiri.

f. Kalimantan
Salah satu penghasil batik terkenal
di Kalimantan adalah Banjarmasin
(Kalimantan Timur). Kain batik yang
digunakan adalah berjenis santung,
katun, sutra, yuyur, dan satin. Batik
Banjarmasin memiliki motif yang
bervariatif dan banyak mengambil
objek alam. Motif-motif batik Banjar,
antara lain berbentuk irisan daun
pudak, daun bayam, dan jamur kecil.

2. Kerajinan ukir
Kerajinan ukir di Nusantara, antara lain berupa seni
ukir kayu dan seni ukir logam. Daerah-daerah penghasil
kerajinan ukir kayu di Nusantara, di antaranya adalah
Jepara, Cirebon, Bali, Kalimantan, Papua, Madura,
dan Sumatra.
Kerajinan ukir logam terbuat dari perak, tembaga, emas,
dan kuningan. Proses pembuatan kerajinan logam banyak
menggunakan teknik cetak atau cor, tempa, toreh, dan
penyepuhan. Daerah penghasil kerajinan logam di
Nusantara, antara lain Jawa Tengah dan Yogyakarta.

3. Kerajinan anyaman
Anyaman banyak kita jumpai, baik berupa benda pakai
maupun benda hias. Anyaman dibuat dari bahan alami
dan bahan sintetis. Bahan-bahan alami yang digunakan,
antara lain bambu, rotan, daun mendong, dan janur.
Bahan-bahan sintetis yang digunakan, antara lain
plastik, pita, dan kertas. Daerah penghasil kerajinan
anyaman, antara lain Bali, Kudus, Kedu, Tasikmalaya,
dan Tangerang.

4. Kerajinan topeng
Topeng merupakan hasil karya seni kerajinan yang
bisa digunakan untuk keperluan perlengkapan tari dan
hiasan. Kerajinan topeng umumnya dibuat dari bahan
kayu. Daerah penghasil kerajinan topeng di Nusantara,
antara lain Yogyakarta, Cirebon, Bali, Surakarta, dan
Bandung. Setiap daerah memiliki ciri khas topeng yang
berbeda.

5. Kerajinan tenun
Tenun merupakan hasil kerajinan tradisional yang dibuat
dengan teknik dan alat khusus. Kerajinan tenun banyak
terdapat di Kalimantan, Minangkabau, Sumatra
Utara, NTT, NTB, Lampung, Flores, Sulawesi, dan
Palembang. Motif yang dibuat pun berlainan di setiap
daerah. Berbagai motif tenun dari Palembang, antara
lain mawar Jepang, cantik manis, bintang berantai, nago
besaung, dan bunga cino.
Ada dua jenis tenun, yaitu tenun ikat dan tenun songket.
Keduanya berbeda dalam teknik dan bahan yang
digunakan. Berbeda dengan tenun ikat, pada songket
mendapat tambahan benang emas yang diletakkan
dengan teknik tusuk dan cukit.

6. Kerajinan wayang
Wayang merupakan budaya asli Nusantara, yang
ceritanya berasal dari budaya Hindu India. Wayang dibuat
untuk seni pertunjukan sekaligus sebagai hiasan. Jenis
wayang terdiri atas wayang kulit yang terbuat dari kulit
kerbau dan wayang golek yang terbuat dari kayu.
Daerah penghasil kerajinan wayang, di antaranya Bali,
Yogyakarta, dan Surakarta.



7. Kerajinan keramik
Keramik merupakan hasil karya seni kerajinan yang ber-
bahan dasar dari tanah. Hasil kerajinan keramik sangat
beragam, seperti vas bunga, guci, mangkuk, cangkir,
dan lain-lain. Daerah penghasil kerajinan keramik
yang terkenal di Nusantara, di antaranya Kasongan
(Yogyakarta), Sompok, dan Mayong (Jepara)
( ) Read more
Best viewed on firefox 5+

Followers

Traffic Pengunjung

Popular Posts

Copyright © Design by Dadang Herdiana